Selasa, 26 Oktober 2010

Cara-Cara Menggunakan Packet Tracer


  1. Install Source Program
  2. Klik Menu Packet Tracer
Interface Packet Tracer

3. Pilih Device yang digunakan, drag ke tengah layar.














4.Hubungkan alatan-alatan rangkaian.
         Untuk membuat sebuah konfigurasi rangkaian, bagi permulaan, kita perlulah menentukan dahulu jenis device   yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut dan membuat lakaran kasar.
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
Untuk menghubungkan peralatan yang berbeza, gunakan kabel Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
 Untuk menghubungkan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router - Router
Router – PC
Switch - Switch
Switch – Hub
 Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over

















5. Configuration Setiap Device
Proses konfigurasi merupakan bahagian paling penting dalam seseuatu rangkaian. Proses konfigurasi di setiap  device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya.
Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yang terhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface).

Contoh konfigurasi dengan mode GUI
Klik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Klik interface yang diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama untuk interface-interface dan device yang lain.



                                                     

















Configure dengan menggunakan GUI

Contoh konfigurasi dengan mode CLI
Klik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu CLI.Taip coding yang bersesuaian yang disediakan oleh Cisco.

















Configure dengan menggunakan CLI.

6.Simulasi
Proses simulasi digunakan untuk memastikan setiap rangkaian  yang s dibina dapat berfungs dengan baik atau tidak. Sebelum menjalankan proses ini, pastikan setiap device sudah berhubung dengan tepat dan tiada error dengan melakukan perintah ping ke device.
Contoh : dari device dengan IP address 10.0.0.1 dilakukan ping ke device tujuan 10.0.0.2
Ping 10.0.0.2
Jika sambungan tersambung dengan tepat, akan muncul balasan sebagai berikut :
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.0.0.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 68/74/89 ms.

Berikut adalah serba sedikit cara-cara menggunakan packet tracer yang telah kami praktikan didalam projek kami ini.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan